Waspadai Gangguan Tiroid
A
A
A
PENYAKIT tiroid terjadi biasanya ditandai dengan kelenjar yang berbentuk kupu-kupu yang terletak pada pangkal tenggorokan. Gejala dan tanda umumnya adalah gondok biasa.
Tiroid atau kelenjar yang membesar akhirnya turut membuat leher terlihat membesar. “Gangguan kelenjar tiroid kerap tidak disadari karena tak ada gejala khusus. Padahal, jika tidak terdeteksi dan ditangani sejak dini, kelainan tiroid dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami gejala masalah tiroid dan melakukan deteksi dini terhadap masalah tiroid,” papar dr Bina Ratna KF MM, Direktur Bethsaida Hospitals sebagaimana yang disampaikan dalam rilis yang diterima KORAN SINDO belum lama ini.
Masalah tiroid dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu perubahan ukuran atau bentuk tiroid yang biasa dikenal dengan gondok dan gangguan fungsi hormon tiroid. Kedua masalah tersebut dibagi lagi menjadi dua, perubahan ukuran tiroid yang sering dikenal sebagai gondok dibagi menjadi dua yaitu benjolan jinak dan ganas. Sementara gangguan fungsi hormon dibagi menjadi hipertiroid (kelebihan hormon) dan hipotiroid (kekurangan hormon).
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang memiliki fungsi mempertahankan metabolisme tubuh, seperti metabolisme jantung, membantu mengatur metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, memacu pertumbuhan normal, memacu perkembangan, dan pematangan sistem saraf dan memacu pembentukan kalori.
“Kelainan kelenjar tiroid dapat mengakibatkan perlambatan perkembangan mental dan fisik, berkurangnya daya tahan terhadap dingin, serta pada anak-anak timbul retardasi mental dan kecebolan. ,” ungkap dr Rochsismandoko SpPD KEMD FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik dan diabetes Bethsaida Hospitals. ? larissa huda
Tiroid atau kelenjar yang membesar akhirnya turut membuat leher terlihat membesar. “Gangguan kelenjar tiroid kerap tidak disadari karena tak ada gejala khusus. Padahal, jika tidak terdeteksi dan ditangani sejak dini, kelainan tiroid dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami gejala masalah tiroid dan melakukan deteksi dini terhadap masalah tiroid,” papar dr Bina Ratna KF MM, Direktur Bethsaida Hospitals sebagaimana yang disampaikan dalam rilis yang diterima KORAN SINDO belum lama ini.
Masalah tiroid dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu perubahan ukuran atau bentuk tiroid yang biasa dikenal dengan gondok dan gangguan fungsi hormon tiroid. Kedua masalah tersebut dibagi lagi menjadi dua, perubahan ukuran tiroid yang sering dikenal sebagai gondok dibagi menjadi dua yaitu benjolan jinak dan ganas. Sementara gangguan fungsi hormon dibagi menjadi hipertiroid (kelebihan hormon) dan hipotiroid (kekurangan hormon).
Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang memiliki fungsi mempertahankan metabolisme tubuh, seperti metabolisme jantung, membantu mengatur metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, memacu pertumbuhan normal, memacu perkembangan, dan pematangan sistem saraf dan memacu pembentukan kalori.
“Kelainan kelenjar tiroid dapat mengakibatkan perlambatan perkembangan mental dan fisik, berkurangnya daya tahan terhadap dingin, serta pada anak-anak timbul retardasi mental dan kecebolan. ,” ungkap dr Rochsismandoko SpPD KEMD FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin, metabolik dan diabetes Bethsaida Hospitals. ? larissa huda
(bhr)